Suasana kegiatan sosialisasi dan buka puasa bersama Ditjen PPMD pada
Kamis (23/5/2019) di Jakarta, yang dihadiri Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo.
(foto: Humas Kemendesa)
JAKARTA- DesaSultra.
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PPMD) Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, mengadakan kegiatan
sosialisasi dan buka puasa bersama pada Kamis (23/5/2019), bertempat di Hotel
Bidakara Jakarta. Menteri Desa Eko Putro Sandjojo BSEE,.M.BA berkesempatan
hadir di tengah-tengah pegawai (ASN dan Non ASN) Ditjen PPMD.
Sosialisasi yang diadakan Ditjen PPMD membahas tentang pengetahuan,
wawasan, dan kedisiplinan pegawai. Dalam sosialisasi tersebut juga dibahas tugas
dan beban kerja yang diemban Ditjen tersebut. Memasuki puncak acara
sosialisasi, dilakukan penandatanganan pakta integritas komitmen reformasi
birokrasi antara Dirjen PPMD Taufik Madjid dengan 5 Direktur di lingkungan
Ditjen PPMD. Penandatanganan pakta integritas disaksikan langsung oleh Menteri
Desa Eko Putro Sandjojo.
Menteri Desa dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal.
Antara lain, serapan Dana Desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan
Tahun 2018 kemarin mencapai 98 persen lebih.
Eko mengatakan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan Dana
Desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, telah mendapat perhatian
dari beberapa negara di dunia. Dan Indonesia, telah direncanakan akan menjadi
tujuan kunjungan negara-negara tersebut, untuk melihat dari dekat cara
Indonesia mengelola hingga memanfaatkan Dana Desa.
“Februari 2019 lalu saya kunjungan kerja ke Roma, Italia.
Saya banyak mendapat apresiasi dari negara-negara sahabat. Mereka sudah
menyatakan akan berkunjung ke Indonesia terkait Dana Desa,”kata Eko disambut
tepuk tangan peserta sosialisasi dan seluruh pegawai PPMD.
Tahun 2019 ini, merupakan tahun kelima penyaluran Dana
Desa. Jumlahnya terus meningkat. Dari awalnya hanya Rp 20 Triliun, kini tembus
menjadi Rp 70 Triliun. Bukan hal gampang mengelola dana ini.
“Di awal-awal turunnya Dana Desa, banyak pihak pesimistis
bahwa Kemendesa tak mampu memenej pengelolaan Dana Desa. Namun sekarang, kita
telah buktikan kalau kita mampu dan bisa,”ungkap Menteri Desa.
Saatnya desa, pinta Eko, menjadi penyumbang kontribusi
pertumbuhan ekonomi negara ini. Jika sekarang pertumbuhan ekonomi negara masih
di kisaran 5 persen, maka ke depan, bisa mencapai 6-7 persen per tahun.
Caranya, desa mesti mengambil peran dan memberi kontribusi.
“Sudah saatnya desa mengambil peran itu (mendorong
pertumbuhan ekonomi). Desa-desa kita sudah banyak berstatus berkembang, maju,
dan mandiri. Saat ini, jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal terus
menurun,”kata Eko memompa semangat pegawai Ditjen PPMD.
Perlu saudara-saudara ketahui, Indonesia saat ini sudah
berada di peringkat 15 dunia dari sisi pertumbuhan ekonomi. Dan untuk kawasan
Asia Tenggara, negara ini yang memiliki prospek ekonomi yang baik. Dan pada
2045 nanti, kekuatan ekonomi Indonesia diproyeksikan menempati peringkat 5
dunia.
“Salah satu kuncinya ada di desa. Negara kita yang begitu
luas ini harus kita kelola dan manfaatkan dengan sebaik mungkin potensi SDA dan
SDM-nya,”tutur Menteri Desa.
Olehnya itu, sebagai tulang punggung Kemendesa, Menteri
Eko meminta Ditjen PPMD agar bisa mempertahankan pencapaian dan kinerjanya yang
sekarang. Profesionalitas dan kekompakan harus senantiasa dijaga. Jangan ada
yang melanggar etika, disiplin dan sumpah jabatannya. “Ini harapan besar saya,
semoga menjadi perhatian kita semua,”tandas Menteri Eko yang pada 21 Mei lalu
merayakan ulang tahun ke 54.
Dirjen PPMD Taufik Madjid tak bisa menyembunyikan rasa
senang dan bangga. Taufik berkali-kali menyampaikan terima kasih kepada Menteri
Desa yang mengapresiasi kinerja Ditjen PPMD dan jajarannya.
“Terima kasih Pak Menteri. Kami akan terus menjaga api
semangat yang bapak nyalakan kepada kami. Seperti pesan Pak Menteri, kami harus
menunjukan kelas dalam bekerja. Bukan semabarangan dan asal bekerja,”kata
Dirjen.
Kepada jajarannya, Taufik mengajak untuk tidak cepat
berpuas diri. Terus mengupgrade pengetahuan dan keterampilan demi mendukung
tugas dan fungsi yang diemban. “Ayo teman-teman, kita harus terus membangun
Indonesia dari desa,” seru Taufik mengajak pegawai Ditjen PPMD. (kung/cm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar