JAKARTA- DesaSultra.
Beberapa tahun lalu, kinerja Pendamping Desa dalam mengawal program
pendampingan Dana Desa diakui banyak
mendapat kritikan, bahkan hujatan dari masyarakat. Namun, belakangan ini Pendamping Desa sudah membuktikan kinerjanya
dengan baik dan banyak melahirkan inovasi-inovasi dalam mengawal
penggunaan Dana Desa di 74.957 desa.
Dirjen PPMD Taufik Madjid S.Sos.,M.Si., ketika membuka workshop BID di Jakarta
Apresiasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Madjid S.Sos, M.Si, saat
membuka kegiatan Worskhop Finalisasi Menu Bursa Inovasi Desa (BID) Program
Inovasi Desa di Hotel Grend Kemang, Jakarta, Jumat, (26/4/2019).
“Hari ini terbukti bahwa ide dan gagasan itu tak ada matinya. Pendamping Desa di semua level, baik
KN-PID, KN-P3MD di Pusat, KPP Provinsi hingga Desa teruslah melahirkan ide dan gagasan-gagasan inovatif dalam mengawal penggunaan Dana Desa.
Ide-ide dan gagasan-gagasan inovatif tersebut perlu didokumentasikan dengan
baik agar menjadi media pembelajaran,
baik dalam bentuk narasi maupun video yang siap direplikasi oleh Desa sesuai
dengan potensi yang dimiliki oleh Desa," kata Taufik memuji kinerja
Pendamping Desa.
Tersedianya jumlah dokumen pembelajaran hasil capturing
yang kini mencapai lebih dari 25.000, Taufik berharap dapat mempercepat
terwujudnya desa-desa inovatif di Indonesia.
“Pengawalan Program Inovasi Desa yang dilakukan
Pendamping Desa dari seluruh tinkatan, saya sudah lihat. Kalau sekarang buka
channel Youtube, video-video inivasi desa banyak sekali. Ini sangat
membanggakan,"puji Taufik lagi.
Dirjen PPMD berharap, dokumen inovasi yang sudah
terkumpul bisa direplikasi oleh
desa-desa untuk kemudian masuk dalam APBDes melalui musyawarah Desa. Dengan
menerapkan inovasi, maka kualitas pengelolaan Dana Desa diharapkan semakin
berkualitas, efektif, dan efisien.
Dirjen juga mengingatkan tentang 4 (empat) pilar inovasi
dalam konteks pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Pertama; penguasaan pembangunan SDM dan IPTEK., Kedua;
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan., Ketiga; peningkatan pemerataan sektor
ekonomi., dan Keempat; ketahanan nasional dengan bertumpu pada tata kelola
pemerintahan yang baik.
“Kita mesti tegakkan keempat pilar tersebut dengan motivasi yang kuat dan niat yang tulus agar trend desa inovatif yang semakin
meningkat selama ini benar-benar dapat mempercepat capaian desa yang maju,
mandiri dan sejahtera", tandas Dirjen PPMD, Taufik Madjid. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar