ACEH – DesaSultra. Nilai local wisdom seperti gotong royong yang
telah mengakar di tengah masyarakat Aceh hendaknya terus digelorakan sehingga
menjadi contoh positif bagi Desa-desa lain secara nasional. Nilai khas masyarakat Desa tersebut diharapkan tidak
hanya menjadi slogan saja, namun dibutikan dalam sikap dan tindakan nyata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Ditjen PPMD,
Kemendesa PDTT, M. Fachri menyampaikan
hal itu saat menghadiri peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke
47 di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, Senin (30/9/2019).
M. Fachri juga mengajak seluruh masyarakat, terutama OPD,
PKK, pendamping desa dan stakehokder
lainnya di Kabupaten tersebut untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan
program-programnya.
"Program BBGRM ini bisa menjadi model dan metode
dalam membangun daerah itu yang lebih maju. Pendekatannya bisa dengan pola
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), dengan penguatan
local wisdom di Desa-desa", katanya.
Diakuinya, pola pemberdayaan masyarakat memiliki peran penting dan strategis dalam
menggerakkan kekuatan di masyarakat. Salah satunya dalam aspek tumbuh kembang
dan kualitas tumbuh anak.
Untuk itu, ia berharap melalui APBN, APBD, dan APBDes
perlu diberikan fokus perhatian khusus
sehingga lebih memberi manfaat bagi masyarakat desa.
“Atas nama Kementerian Desa, saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan Pemda Kabupaten Bireun atas
terselenggaranya kegiatan ini. Dengan semangat yang ditularkan oleh bupati,
angka kemiskinan Bireun bisa diturunkan. Target tahun depan, sebanyak tiga ribu
desa yang akan diturunkan angka kemsikinannya,” terang Direktur PMD.
Selain itu, M. Fachri juga berharap kegiatan BBGRM perlu menyasar hingga
ke kelompok terpelajar dan anak-anak
sehingga tertanam nilai-nilai gotong royong sejak usia dini.
Kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh Bupati Bireun, H.
Saifannur juga Kepala Dinas PMD Kabupaten Bireun, OPD terkait, Camat, Kepala
Desa, Tim Penggerak PKK dan Kader Desa
serta ratusan Tenaga Pendamping Profesional Indonesia se-Kabupaten
Bireun. (rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar