JAKARTA- DesaSultra. Kabar
gembira datang dari Bank BNI 46 dan PT Astra kepada seluruh desa di Indonesia.
BNI 46 sebagai salah satu bank BUMN menyatakan bersedia membuka akses kerjasama
yang seluas-luasnya dalam membangun desa. Demikian halnya dengan PT Astra
International, salah satu perusahaan raksasa konsern di bidang perkebunan juga
menyatakan hal serupa.
Vice President Hubungan Kelembagaan BNI 46, Muin Fikri,
di Jakarta Kamis (20/6/2019) mengatakan, BNI 46 telah bertekad mewujudkan
Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan azas gotong
royong. Selain menjalankan fungsi bisnis, BNI juga melakukan agent of
development. Olehnya itu, Fikri berharap desa-desa di Indonesia dapat
berhubungan langsung pihaknya dan menjadi mitra binaan.
“Ada beberapa desa yang sudah join sekaligus menjadi
binaan kami. Di Jawa Tengah, Jogyakarta dan sejumlah provinsi lainnya. Kami
mendorong desa untuk mengembangkan potensi ekonominya dengan melihat peluang
pasar. Kami support full,”kata Fikri saat menjadi pembicara di hadapan Kepala
Dinas PMD Provinsi dan PMD Kabupaten/Kota se-Indonesi di kegiatan Rakor
Penguatan Ketahanan dalam Pembangunan Desa.
Fikri juga menyebutkan beberapa desa yang mampu survive
berkat kerjasama dengan pihaknya. Dan secara khusus, dia mengajak Kepala Dinas
PMD yang hadir agar memfasilitasi kerjasama yang akan dibangun ke depan dengan
desa-desa di wilayah kerjanya. Apalagi desa tersebut memiliki potensi di bidang
pariwisata, UMKM atau sektor riil lainnya.
“Cabang BNI di daerah bapak dan ibu (kadis PMD), akan
kami rekomendasikan dari Pusat jika ada kendala komunikasi. Yang jelas, kami
membuka diri untuk bermitra,”komitmen Fikri.
Banyak model dan aspek yang perlu dikerjasamakan oleh BNI
dengan desa-desa maupun daerah. Bukan hanya dari aspek bisnis saja, bidang
lainnya pun bisa. “Kami welcome sekali,”katanya.
Hal yang sama disampaikan CSR of Environtmen Social
Responcibility Division PT Astra Internasional, Muh Taufan. Perusahaan
tempatnya bekerja sangat terbuka untuk membantu desa yang berminat bekerjasama.
PT Astra siap mengucurkan dana CSR-nya berdasarkan proposal yang masuk. “Kami
mendukung untuk kemajuan desa,”tegasnya berkomitmen.
Pusat dalam hal ini Kementerian Desa, telah menjalin
kemitraan dengan pihaknya dalam mendukung prospek kerja-kerja berdesa. Beberapa
kegiatan sudah dikerjasamakan kedua lembaga pemerintah dan swasta ini. “Di
Pusat, kami sudah join dengan Kemendesa. Tinggal di daerah lagi yang kita
galakan,”ujar Taufan.
DAERAH SIAP KERJASAMA
Menanggapi paparan dari pihak BNI 46 dan PT Astra
International, Kadis PMD Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Jaun mengatakan,
pihaknya dalam waktu dekat akan menemui pimpinan cabang BNI 46 di Sulbar.
Begitupun dengan PT Astra akan dia kunjungi. “Kebetulan kalau PT Astra tidak
asing bagi kami di Sulbar. Kan sudah mengelola banyak perkebunan sawit di
sana,”sambut Jaun.
Ada event kegiatan BumDesa yang akan dilaksanakan Dinas
PMD Sulbar dalam waktu dekat. Bagaimana konsep dan bentuk kerjasamanya,
Muhammad Jaun mengaku akan mereka bicarakan. “Semoga sinyal dari kedua
perusahaan ini, akan menjadikan desa dan daerah kami menjadi berkembang,”kata
sang kadis.
Tejo Musni, perwakilan dari Satker P3MD Dinas PMG
Provinsi Aceh menyatakan hal sama. Dia malah berterima kasih kepada pihak BNI
yang telah membantu pendamping desa di Aceh dengan menyediakan rompi.
Kontribusi BNI kata dia, patut diberi jempol.
“Kami siap duduk bersama, baik dengan BNI maupun PT
Astra. Apalagi kerjasama ini telah digagas dari pusat. Dan ini ke daerah yang
lebih digencarkan lagi,”apresiasi Tejo Musni. (cm/ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar