ProFiles

ProFiles

Kamis, 02 Agustus 2018

INOVASI DESA MULAI BERTUMBUH DI SULTRA


Sultan Darampa
TA-MIS PID P3MD SULTRA
 
Kadis DPMD Sultra, Tasman Taewa disamping Pj Gubernur Sultra (baju batik hijau) dan KPP PID-P3MD Sultra La Ode Syahruddin Kaeba (batik merah dibelakang Kadis)

“Program Inovasi Desa, sangat membantu memperlancar pengarusutamaan pembangunan desa, dan Sulawesi Tenggara yang terdiri atas 15 kabupaten telah melaukan berbagai lompatan pembangunan yang sumber pendanaannya berasal dari Desa Desa,” ungkap Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Drs.Teguh Setyabudi pada saat membuka Rapat Koordinasi PID Propinsi Sulawesi Tenggara, di Kendari, 2 Agustus 2018.
   

Menurutnya, dengan PID ini maka laju pembangunan desa, apalagi yang selama ini sudah dilakukan melalui P3MD (program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa), yang telah menyentuh sekitar 1.917 desa yang telah mendapat pendampingan oleh para pendamping desa.

Ia meminta agar melalui Rakor ini, betul-betul lahir kesepakatan-kesepatan untuk memaju inovasi-inovasi desa yang memungkin desa untuk maju lebih cepat, lebih mandiri, dengan cit-cita kesejahteraan rakyatnya.

Bahkan dalam perjalanannya ke 15 kabupaten dan 2 kota di Sultra, telah melihat beberapa kemajuan dari program ini dimana desa-desa telah melalukan proses-proses transparansi dalam pengelolaan dana desa, seperti yang terlihat pemasangan spanduk atau baliho yang besar di sepanjang jalan-jalan, atau di depan kantor desanya.


“Saya bangga dan sudah menyaksikan langsung dari proses ini, mulai dari perbatasan Sulawesi Selatan, di Kabupaten Kolaka Utara, sampai di pulau-pulau sudah saya kunjungi, dan inovasi ini memang mulai bertumbuh untuk memacu pembangunanya,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, hadir selain Pj Gubernur Sultra, juga Kadis DPMD Sultra yang saat ini juga menjabat Pj Bupati Kabupaten Konawe, termasuk kadis-kadis DPMD, Bappeda, Pendidikan, Diseperindag, wakil LSM, dari masing-masing 15 kabupaten di Sultra.

Kadis DPMD Sultra, Tasman Taewa juga membeberkan kepada Pj Gubernur Sultra bahwa sejak Dana Desa bergulir di Sultra pada 1.917 desa, dan pertumbuhan pembangunan desa melalui Dana Desa telah berjalan dengan baik.

Sementara itu, KPP P3MD-PID Sulawesi Tenggara, La Ode Syahruddin Kaeba menuturkan bahwa sekitar 1.200 pendamping yang bekerja secara professional di Sultra, telah melakukan berbagai tahapan pendampingan sesuai dengan mandatnya.


“Kita juga terus melakukan berbagai langkah-langkah antisipatif selain daripada tupoksi utamanya kita, termasuk bagaimana membangun dan mendorong tumbuhnya pusat-pusat Prudes atau Prukades, yang kemudian dilink-kan dengan sumber-sumber pasar, utamanya untuk investor, seperti pasar regional untuk bawang merah yang telah menjadi Prukades Kab.Buton Selatan, ada cabe merah di Koltim yang sudah kerjasama dengan salah satu perusahaan makanan terbesar Indonesia,” tutupnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...