KPP P3MD-PID Sultra kedua dari kiri.
Rapat Koordinasi Nasional 2018 dengan teman 'Optimalisasi Padat Karya Tunai' pagi ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam pengarahannya, Presiden meminta agar seluruh elemen, utamanya para penggerak desa, pemerintah pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan serta desa-desa dapat mengawal secara baik PKT ini, yang semuanya demi mewujudkan cita-cita kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Rakornas kali ini selain diikuti tenaga ahli pendamping desa, P3MD dari seluruh propinsi, juga mengikuti sejumlah kepala desa, termasuk diantaranya Sulawesi Tenggara.
Tampak hadir dalam forum ini, KPP P3MD-PID Sultra La Ode Syarifuddin Kaeba, TA-ID Darmawansyah, TA-PED Suwardi Abubakar, dan TA-SDM La Ira.
KPP P3MD-PID Sulawesi Tenggara, La Ode Syahruddin Kaeba mengungkapkan partisipasi full semua pihak dalam optimalisasi penggunaan DD dan utamanya PKT di Sulawesi Tenggara.
"Berkat kerjasama semua pihak, utamanya antara pemerintah daerah, pemerintah desa dan kecamatan serta para pendamping sehingga kita maju dalam sistem pelaporan dan pendataan, termasuk optimalisasi peruntukkan DD dan program padat karya tunai," ungkapnya. (*)
Rapat Koordinasi Nasional 2018 dengan teman 'Optimalisasi Padat Karya Tunai' pagi ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam pengarahannya, Presiden meminta agar seluruh elemen, utamanya para penggerak desa, pemerintah pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan serta desa-desa dapat mengawal secara baik PKT ini, yang semuanya demi mewujudkan cita-cita kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Rakornas kali ini selain diikuti tenaga ahli pendamping desa, P3MD dari seluruh propinsi, juga mengikuti sejumlah kepala desa, termasuk diantaranya Sulawesi Tenggara.
Tampak hadir dalam forum ini, KPP P3MD-PID Sultra La Ode Syarifuddin Kaeba, TA-ID Darmawansyah, TA-PED Suwardi Abubakar, dan TA-SDM La Ira.
KPP P3MD-PID Sulawesi Tenggara, La Ode Syahruddin Kaeba mengungkapkan partisipasi full semua pihak dalam optimalisasi penggunaan DD dan utamanya PKT di Sulawesi Tenggara.
"Berkat kerjasama semua pihak, utamanya antara pemerintah daerah, pemerintah desa dan kecamatan serta para pendamping sehingga kita maju dalam sistem pelaporan dan pendataan, termasuk optimalisasi peruntukkan DD dan program padat karya tunai," ungkapnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar