ProFiles

ProFiles

Jumat, 19 Januari 2018

WAANGUANGU PRODUKSI NYIRU

Sailan
TAPM TTG BUTON



Ekosistem hutan bambu bukan hanya untuk tujuan konservasi dan penjaga stabilitas volume air di sepanjang bantaran sungai. Juga bukan hanya menjadi ramuan rumah, utamanya pada rumah-tumah tempo dulu atau rumah kebun, tetapi masih beragam manfaatnya yang lain.

Salah satu manfaat bambu yang kini dikembangkan di Desa WaanguAngu Kecamatan PasarWajo adalah kerajinan tangan yang berupa Nyiru (bugis:pattapi) atau tapisan beras sebelum dimasak.

Dari kerajinan yang turun-temurun inilah yang dianggap salah satu sumber penghasilan warga bagi desa tersebut. Meski bentuk dan modelnya terhitung sederhana, namun pasarannya bukan hanya bagi masyarakat ibukota Kabupaten Buton, tetapi pesanan juga sering datang dari Baubau, bahkan Kendari.

Melalui pendampingan yang dilakukan oleh tenaga ahli teknologi tepat guna, maka Nyiru nantinya ke depan tidak hanya memasuki pasar tradisional, tetapi juga akan memasuki pasar modern, mall, utamanya Mall Lippo Plaza yang ada di Kota Baubau.

"Tapi Nyirunya harus bagus bu, halus, tidak kasar, dan kalau perlu dipernis," saran pendamping.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...