ProFiles

ProFiles

Kamis, 27 April 2023

Lappa Pajonggang, Danau Exsotic di Tengah Padang Pengembalaan

https://youtu.be/5YWzXGhTkGE 


"Kita akan berbincang sedikit soal keberadaan destinasi wisata disini. Kebetulan saya sudah bersama dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa Waemputang. Saya ingin menanyakan bagaimana awalnya sehingga lokasi ini bisa menjadi daya tarik pariwisata." ujar Bang Jay


Abdul Rahman, Kepala Desa Waemputang menjelaskan daya tarik wisata Lappa Pajonggang adalah danau di tengah hamparan rumput yang sangat luas. Pemandangan itu mampu menarik perhatian wisatawan Masyarakat Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Bahkan di luar kedua propinsi tersebut.

"Awalya itu pemuda-pemuda Waemputang pada sore-sore di kawasan Lappa Pajonggang, kemudian di-upload dan alhamdulillah banyaklah yang berdatangan khusunya dari kota kota lain dari kabupaten lain, di Sultra dan Sulsel serta ada daya tarik sendiri sehinga tempat ini menjadi favorit untuk dikunjungi" jelas Rahman 

Sekretaris Desa Waemputang mengatakan destinasi wisata ini diserahkan sepenuhnya kepada karang taruna sebagai pengelola utama objek wista Lappa Pajonggang.

"Untuk pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada karang taruna. Hanya malamnya saja yang masih harus dijaga khusunya masalah kebersihan dan keamanannya." tambah Harmin

Saat ini Bumdes masih dalam proses revitalisasi sehingga masih perlu pembenahan lagi."Pengelolaan Lappa Pajongang ini ke depan akan dikelola oleh Bumdes hingga kawasan Pantai Peropa dan bukit telletubies juga akan dikelola Bumdes." tambah Rahman

Kedepannya Pemerintah Desa Wemputang akan mempertimbangkan pembangunan toilet dan mushala sebagai tempat ibadah dan homestay jika pemeritah daerah merestui.

"Dalam masterpland yang kami sudah bangun WC umum, belum banyak yang direncanakan karena lokasi ini masih ada desa yang klaim dan pemerintah daerah juga, jadi masih susah mengembangkan pembangunan disini." ujarnya

Akhinya Abdul Rahman selaku Kepala Desa Waemputang berharap kepada pemerintah kabupaten, pemernitah provinsi, dan pemerintah pusat agar kiranya memberikan kebebasan atas klaim Lappa Pajonggang ini sehingga Pemerintah Desa Waemputang lebih leluasa melakukan pengembangan atas destinasi wisata ini.

"Pemeritah kabupaen dan pemerintah provinsi diharapkan dapat memberikan perhatian sehingga Lappa Pajonggang ini memiliki daya tarik tersendiri. Dan pemerintah pusat agar memberikan perhatian khusunya pada pengembangan wisata Lappa Pajonggang ini sehinga lebih bersih dan aman." tutup Rahman. *tim media #banjay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...