H.Tafdil ketika usai dilantik sebagai Bupati Bombana Periode Pertama, disamping anggota DPRD Bombana, Abady Makmur.
Batauga – DesaSultra. Upaya Pemerintah Kabupaten Bombana dalam
menggenjot Pembangunan di Kabupaten Bombana patut diapresiasi.Hal ini
disampaikan oleh Ketua Organisasi Masyarakat Putra Bangsa Indonesia Provinsi
Sulawesi Tenggara.
Press Release yang dikirimkan juga ke redaksi www.desasultra.blogspot.com., dimana Abady
Makmur, menuturkan bahwa sebagaimana kita ketahui beberapa tahun terakhir,
Kabupaten Bombana merupakan salah satu dari tiga Kabupaten yang tertinggal di
wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2Tahun
2015 lalu. Namun tepatnya Tanggal 31 Juli 2019 Kementerian Desa Daerah
Teringgal dan Transmigrasi telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 79 Tahun
2019 tentang Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang terentaskan Tahun
2015-2019. Dengan terbitnya Surat Keputusan tersebut Kabupaten Bombana adalah
salah satu yang mengalami perubahan status dari Kabupaten Tertinggal menjadi
kabupaten yang maju dan berkembang.
Menurut mantan legislator dua periode ini, dengan
dikeluarkannya Kabupaten Bombana dari status Daerah tertinggal ini merupakan
bukti nyata semakin suksesnya Pembangunan di Bombana dibawa kendali
pemerintahan Tafdil-Johan Salim yang telah berupaya keras untuk mengeluarkan
Kabupaten Bombana dari Daerah Tertinggal dan menjadi Daerah yang maju dan berkembang,
terhadap keberhasilan ini sebagai warga Bombana perlu memberi dukungan yang
nyata terhadap Pemerintah Daerah dalam meneruskan Pembangunan di berbagai
bidang.
"Saya atas nama Masyarakat sekaligus Pimpinan salah
satu Organisasi Masyarakat memberi apresiasi kepada Bupati Bombana bersama
seluruh jajaranya atas semua kerja kerasnya dalam menggenjot Pembangunan
diberbagai bidang di Kabupaten Bombana dalam kurun waktu 1 tahun 11 bulan
hingga kabupaten Bombana keluar dari status Daerah tertinggal. dengan keluarnya
Surat Keputusan Menteri Desa ,Daerah tertinggal dan Transmigrasi nomor 79
tanggal 31 Juli 2019 ini maka kita telah dinyatakan sebagai kabupaten yang
masuk sebagai Kabupaten yang maju dan berkembang.untuk itu saya mengajak kepada
semua elemen masyarakat Kabupaten Bombana untuk bersama sama memberi dukungan
kepada kedua tokoh ( Tafdil -Johan salim red) dalam memimpin Bombana hingga
periode kepemimpinan mereka selesai" tuturnya.
Disamping apresiasi kepada Bupati, Bang AM (sapaan Abady
Makmu) juga menyatakan bahwa kontribusi
Tenaga pendamping Profesional mulai dari TAPM hingga PLD sangat siknifikan
dalam memberikan pendampingan termasuk upaya dalam menuntaskan data Indek Desa
membangun (IDM) yang menjadi acuan bagi
kementerian dalam mrlakukan evaluasi terhadap sttus perkembangan Desa.
Meski Pernyataan apresiasi mantan Tenaga Ahli P3MD
Kabupaten Bombana yang kini sedang bertugas di Kabupaten Buton Selatan ini
disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana, dia juga mengklaim jika masih
ada kegiatan Pembangunan yang harus terus diefektifkan. Dia menjelaskan bahwa
dari beberapa program unggulan Pemerintah Kabupaten yang sudah bagus masih ada
program yang menurutnya belum efektif yakni Pemberian Bantuan Perumahan kepada
Warga kurang mampu dimana rumah yang diberikan tersebut masih belum layak huni
karena bahanya menggunakan bahan baja dan seng serta ukuranya sempit sehingga
dipastikan penerima bantuan kurang nyaman dalam memakainya.
Untuk itu ia memberi masukan agar kedepan Pemerintah
Daerah dapat melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Pembangunan Baruga
Moico agar benar benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.disamping
soal kurang nyamanya pemanfaat bantuan itu, Abady makmur juga menyoroti
banyaknya kegiatan yang belum selesai hingga saat ini padahal kegiatan tersebut
harus selesai pada Desember 2018 lalu.
"Terhadap program unggulan Pemeberian Rumah Baruga
Moico, saya sarankan untuk dievaluasi baik dari segi bentuk rumah, penggunaan
bahan lokal juga dari teknis pelaksanaanya yang mengabaikan asas ketaatan waktu
kegiatan dimana masih ada kegiatan Pembangunan Baruga moico yang belu tuntas
hingga saat ini." ungkapnya.
Terkait dengan keterlambatan pekerjaan itu Pihaknya
menyarankan kepada Kepa Desa dan Camat agar merespon keluhan masyarakat yang
mengeluhkan lambatnya pekerjaan baruga moico karena ini merupakan Program
ungggulan Bupati.
"Saya mengingatkan kepada semua sahabat sahabat saya
utamanya kepala Desa dan Camat agar serius membantu pak Bupati karena saya
yakin Pak Bupati ingin masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari kegiatan
ini " tambahnya. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar