ProFiles

ProFiles

Kamis, 18 Oktober 2018

La Ode Syahruddin Kaeba ; SIMPUL PEREKAT BAGI DESA


Sebuah Catatan Nurani dari Seorang Aswad Lipu (TAPM Buton utara) yang dengan terang  bertutur tentang pengabdian seorang penggiat desa yang telah menembus rentang waktu yang cukup panjang. Berikut goresannya.

Setiap orang adalah penulis, mereka akan menulis sepanjang hidupnya. Apapun perbuatan yang dilakukan maka itu adalah tulisan yang paling melekat dan tidak gampang menguap dalam diri seseorang. Kebanyakan orang yang paling diingat dan melekat lebih dalam adalah perbuatan yang telah dilakukan dan  lebih-lebih adalah perbuatan yang positif.

Karena itu ada sebuah pepatah Arab yang paling saya sukai dan paling saya kagumi yang mengatakan “lisanul mal akhwa min lisanul makal”, lisan perbuatan lebih kuat daripada lisan ucapan. Kebanyakan dari kita hanya kuat pada lisan ucapan tetapi lemah dalam lisan perbuatan.

Bangsa ini tidak cukup hanya mengandalkan orang-orang yang hanya berkomentar dan berteori tetapi dalam pembangunan kita membutuhkan sosok yang tidak hanya bisa berteori tetapi kita memutuhkan mereka yang bisa berbuat. Masyarakat Desa hari ini butuh sosok yang bisa selalu bersama dan berjuang bersama. Sosok Syahrudin Kaeba telah membuktikan dirinnya tidak seatas pada lisan ucapannya tetapi sudah bertindak cukup jauh. Beliau tidak lagi berada pada tataran retorika lisan tetapi sudah jauh melangkah dalam pelaksanaan pembangunan Desa.

Pak Syahrudin Kaeba adalah sosok yang telah menuliskan kisah yang cukup panjang dalam setiap benak orang-orang Desa. Beliau telah mewakafkan cukup banyak kehidupannya hanya untuk mengangkat kehidupan orang Desa.

Sudah cukup banyak Desa-Desa yang beliau jelajahi di Sulawesi Tenggara. Syahrudin Kaeba sadar bahwa membangun Desa adalah membangun Indonesia karena itu masa depa bangsa ini ada di Desa. Dengan nada yang sama, Moh.Hatta pernah bertutur bahwa Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar dari Jakarta, Idonesia baru akan bercahaya karena lilin-lilin kecil yang ada di Desa.

Kita semua menyadari bahwa sangat sedikit dari kita yang mencoba untuk mewakafkan sebagian hidupnya untuk membangun masyarakat Desa. Hanya orang-orang yang memiliki kepekaan cukup tinggi yang mampu untuk membenamkan diri untuk membangun kehidupan orang-orang Desa. Kebanyakan dari kita hari ini hanya melihat masyarakat Desa seagai masyarakat terbelakang dan cenderung untuk menjauhi mereka.

Sebagaian besar dari kita pulang atau melihat Desa dengan cara kita melihat sendiri. Banyak para sarjana yang kembali ke Desa hanya membawa teori-teori mereka tanpa mampu berbuat banyak dalam meningkatkan kehidupan masyarakat Desa.

Saat ini kita memliki kaum terpelajar terbesar dari zaman apapun tetapi banyak dari para kaum terpelajar kita yang tidak mampu membawa perubahan besar pada kehidupan masyarakat Desa. Mungkin yang kita butuhkan hari ini tidak cukup hanya banyak memiliki kaum terpelajar yang banyak memahami teori tetapi hari ini kita butuh sosok yang mau bertindak dan melakukan perubahan.

Sosok seperti Syahrudin Kaeba harusnya mejadi inspirator bagi kita. Beliau telah banyak berjasa dalam mewjudkan pembanguan masyarakat Desa. Beliau sudah puluhan tahun memberikan hidupnya hanya untuk menjadikan masyarakat Desa bisa hidup layak sebagaimana kehidupan masyarakat perkotaan.

Sebagai sosok yang telah banyak mewakafkan kehidupannya untuk berbakti dalam membangun Desa maka tidak berlebihan kalau hari ini beliau kita beri dukungan ntuk memperjuangkan kehidupan masyarakat Desa dalam bingkai legislatif.

Dengan hadirnya beliau pada kursi legislatif akan mampu memberikan iklim yang baru tidak hanya pada ruang-ruang kantor legisatif tetapi juga mampu merubah iklim kehidupan Desa lewat kebijakan-kebijakan yang lebih luas dan bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas. Kita membutuhkan sosok yang tidak hanya memahami kehidupan masyarakat Desa di legislatif nanti tetapi juga mereka yang pernah membaur dengan orang-orang Desa.

Sosok Syahrudin Kaeba telah menjalin perikatan yang kuat dengan orang-orang Desa. Sehingga saya sangat yakin bahwa beliau sangat memahami dan merasakan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Kita semua berharap bahwa semoga beliau bisa duduk di kursi legislatif. Hanya pada pundak beliaulah kita bisa menaruh harapan besar dalam membawa perubahan pembangunan masyarakat Desa. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...