Sehari sepulang mengikuti Temu Karya Nasional Teknologi Tepat Guna yang digelar Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, maka Koordinator Program Propinsi P3MD-PID Sulawesi Tenggara, La Ode Syahruddin Kaeba menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) P3MD-PID Kabupaten Muna yang berlangsung hari ini, 22 Oktober 2018 di Kota Raha.
Dalam arahannya kepada seluruh pendamping, PDP, PDTI, PLD, tenaga ahli, PLD, dan unsur terkait seperti Dinas PMD Muna, meminta kepada seluruh pendamping untuk terus bekerja secara maksimal seperti yang diatur dalam regulasi yang telah ditentukan sebelumnya.
"Keberadaan pendamping yang mengawal dan memperkuat meantreaming pembangunan di desa telah membuahkan hasil nyata dimana desa telah terbukti kuat berkontribusi terhadap pembangunan nasional," ungkap pria kelahiran Muna ini.
Salah satu rujukan keberhasilan pendamping dalam mengawal, mengansistensi, memberdayakan dan mengevaluasi kerja-kerja di desa adalah pengakuan pemerintah RI, termasuk Presiden RI, bahkan dunia.
Itu dapat dilihat dari moment Temu Karya Nasional yang digelar di Bali yang waktunya mepet dengan Pertemuan IMF-Bank Dunia sehingga dihadiri sejumlah perwakilan negara-negara luar menyaksikan kehebatan pengelolaan pembangunan di desa.
Bang Brewok, (panggilan akrab La Ode Syahruddin Kaeba), meminta untuk terus menjaga nama baik pendamping dalam memberdayakan desa.
Menghadiri Rakor P3MD Kabupaten Muna
"Jangan terpengaruh hal-hal yang sifatnya mengecilkan semangat kerja di desa. Dan lebih utama lagi, satukan langkah, pupuk persatuan dan kekompakan para pendamping untuk menuju cita-cita yang mulia, yaitu menjadi lebih berdaya dari segi ekonomi, politik, kebudayaan maupun sosial," kuncinya. (sultandarampa)
Dalam arahannya kepada seluruh pendamping, PDP, PDTI, PLD, tenaga ahli, PLD, dan unsur terkait seperti Dinas PMD Muna, meminta kepada seluruh pendamping untuk terus bekerja secara maksimal seperti yang diatur dalam regulasi yang telah ditentukan sebelumnya.
"Keberadaan pendamping yang mengawal dan memperkuat meantreaming pembangunan di desa telah membuahkan hasil nyata dimana desa telah terbukti kuat berkontribusi terhadap pembangunan nasional," ungkap pria kelahiran Muna ini.
Salah satu rujukan keberhasilan pendamping dalam mengawal, mengansistensi, memberdayakan dan mengevaluasi kerja-kerja di desa adalah pengakuan pemerintah RI, termasuk Presiden RI, bahkan dunia.
Itu dapat dilihat dari moment Temu Karya Nasional yang digelar di Bali yang waktunya mepet dengan Pertemuan IMF-Bank Dunia sehingga dihadiri sejumlah perwakilan negara-negara luar menyaksikan kehebatan pengelolaan pembangunan di desa.
Bang Brewok, (panggilan akrab La Ode Syahruddin Kaeba), meminta untuk terus menjaga nama baik pendamping dalam memberdayakan desa.
Menghadiri Rakor P3MD Kabupaten Muna
"Jangan terpengaruh hal-hal yang sifatnya mengecilkan semangat kerja di desa. Dan lebih utama lagi, satukan langkah, pupuk persatuan dan kekompakan para pendamping untuk menuju cita-cita yang mulia, yaitu menjadi lebih berdaya dari segi ekonomi, politik, kebudayaan maupun sosial," kuncinya. (sultandarampa)