ProFiles

ProFiles

Senin, 05 Februari 2018

Mari Berwisata di Embung Tanggeau

Junaidin 
TA-TTG KOLAKA

Bumi Anoa yang selama ini dikenal sebagai pemilik pariwisata pantai dan laut dalam sudah cukup dikenal luas di Indonesia, bahkan dunia traveling internasional. Namun wisata daratan dengan sejumlah destinasi wisata air terjun, danau, maupun embung buatan yang belum populer.


Salah satu embung yang mendapat perhatian dari pemerintah desa yang kemudian difungsikan juga sebagai destinasi wisata baru adalah Embung Desa Tanggeau, Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.

"Embung adalah salah satu potensi Desa yang berada di atas ketinggian di daerah Kecamatan Polinggona. Paduan antara keunikan embung dan hijaunya alam sekitarnya memberi daya tarik tersendiri bagi penikmat wisata lokal," ungkap Kepala Desa Tanggeau, Mahroji,SP.

Menurutnya, demam liburan masih melanda masyarakat. Makanya, konsep pariwisata murah meriah kian digemari. Seiring dengan fenomena tersebut Pemdes bersama masyarakat melalui Musrembang Desa menyetujui pengembangan potensi embung menjadi salah satu obyek wisata yang di danai oleh Dana Desa

"Sekian lama embung hanya dianggap sebagai penampung air hujan saja, kini keberadaan embung desa mulai dilirik sebagai potensi pariwisata yang menjanjikan," tambahnya, seraya mengakui bahwa tak terkecuali dengan embung di desa Tanggeau, kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka. Dengan harapan besar kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat kearah yang lebih maju dan sejaterah.

Solusi
Potensi wisata yang dimiliki Tanggeau seharusnya bisa menjadi andalan untuk mengangkat taraf hidup masyarakat. Sektor pariwisata bisa menjadi sektor penopang pemasukan Desa.

Di era yang semakin maju semakin pula banyak cara dan strategi untuk mengangkat potensi wisata di suatu daerah. Masing-masing daerah memiliki kekhasan atau penonjolan karakteristik alam maupun sosial kultural dan aspek lainnya. Desa memiliki segudang potensi yang bisa diangkat menjadi komoditas dan dipoles dengan manajemen strategi yang tepat untuk menjadi desa wisata.

Berikut langkah-langkah strategis untuk mengembangkan potensi embung desa menjadi wisata, yaitu
  1. Identifikasi Potensi Kebutuhan Pengembangan Embung 
  2. Identifikasi Permasalahan
  3. Komitmen Kuat Komponen Desa
  4. Identifikasi Dampak Kegiatan Pariwisata
  5. Komitmen Menggandeng Pemerintah Daerah
  6. Perangkat Regulasi
  7. Pelatihan Manajemen Pariwisata
  8. Media sebagai sarana informasi dan publikasi
  9. Studi Banding ke Desa Wisata Embung Yang Berhasil


Manfaat
Manfaat dari Pengembangan Potensi Wisata Embung Desa Tanggeau yang sudah dintervensi lewat pendanaan APBN dan Dana dari kemnetrian Desa serta Dana Desa yang akan di danai tahun 2018 adalah sebagai berikut:

  1. Infrastruktur desa menjadi lebih baik
  2. Ekonomi masyarakat desa jadi meningkat
  3. Akomodasi ke Desa lebih mudah
  4. Mengedukasi penduduk agar lebih baik


Pembelajaran
Kegiatan pengembangan Potensi Embung Desa sebagai Wisata memang memerlukan keterlibatan berbagai pihak baik dari kelompok masyarakat, pribadi maupun pihak lain yang secara sukarela terlibat didalamnya.

Untuk kegiatan ini yang baru saja terlibat dalam pengelolaan adalah Pihak pemerintah Provinsi sebagai pembangunan embung yang diserahkan pengelolaannya dan pengembangannya terhadap pemerintah desa.

Sampai saat ini dalam pengembangan sebagai tempat wisata masih sebagai konsep yang akan ditindak lanjuti pendanaannya melaui Dana Desa Tahun 2018. Beberapa perlengakapan yang sudah diadakan oleh pemerintah desa adalah perahu karet sebagai tempat aktivitas para pengunjung yang pendanaannya melalui Kementrian Desa Tahun 207. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...