ProFiles

ProFiles

Kamis, 28 September 2017

PEDISNYA MERICA DARI BUMDES ABADI SENTOSA

 LA SWANDI
TA PED P3MD KONAWE UTARA

 
Masyarakat Desa Bandeha Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara boleh berbangga. Karena dengan mengandalkan badan usaha milik desa yang telah dirintisnya dengan menggunakan dana desa, maka sejak tahun 2016 lalu, dengan modal awal Rp 29 juta lebih, maka BUMDes Abadi Sentosa terus menggeliat, terus melakukan penguatan ekonomi warga dengan berbagai kegiatan yang dilakukannya.

Kemudian pada tahun yang sama, atas kesepakatan semua warga, maka modadl BUMDes ditambah lagi menjadi Rp 100 juta. Dengan modal ini, maka salah satu kegiatannya adalah penangkaran bibit merica dalam skala besar, sehingga dengan adanya penangkaran ini, maka bukan hanya mampu penyuplai bagi kebutuhan petani di Desa Bandeha, tetapi juga petani dari desa lain tertarik memesan.

"Akhirnya pemerintahan Desa bersama masyarakat mengakui bahwa dengan pemanfaatan DD tahun 2016 investasi modal BUMDesa yang usahanya penangkaran bibit merica sangat terbantukan karena mendapatkan bibit unggul tidak sulit lagi untuk di dapatkan. Selain itu juga pengurus operasional BUMDesa Abadi Sentosa dalam menjalankan usahanya membangun koordinasi yang baik dengan Badan Penyuluh Pertanian dan Kehutanan(BPPK) Kecamatan Oheo sehingga sengat mendapat perhatian yang serius dalam memajukan usahanya," 

Dalam laporannya, pengurus operasional BUMDesa telah mampu membiayai kegiatan operasionalnya utamanya honor pengurus yang dibayarkan setiap 6 bulan. Selain itu jika BUMDesa Abadi Sentosa ini melakukan tutup buku bulan juli tahun 2017, dan dilakukan penyusunan laporan perubahan modal maka BUMDesa Abadi Sentosa telah terjadi penambahan modal sebesar Rp. 29.637.440.

Menurutnya, pengembangan usaha BUMDesa pengurus operasional merencanakan penampungan tiang induk merica sehingga masyarakat dapat membeli tiang induk sesuai dengan kemapuan modalnya dan sudah tersedia di BUMDesa, dan pada tahun 2017 ini juga pengurus operasinal BUMDesa akan menampung padi organic yang akan dihasilkan masyarakat dan akan dipasarkan.

"Melalui kegiatan pendampingan kami sebagai pendamping profesional telah melakukan langkah-langkah hal ini kami tempuh melalui koordinasi dengan instansi teknis yakni DPMD Kab. Konawe Utara sehingga pada awal tahun 2017 kami telah melaksanakan sosialisasi Pengembangan Ekonomi Desa yang dilaksanakan dimasing masing kecamatan. Dalam sosialisasi dihadiri oleh seluruh Kepala Desa, Unsur BPD dan Perwakilan Masyarakat," kata La Swandi.

Ia mengatakan, proses sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Pelaksanaan kegiatan ini di harapkan dapat merubah animo penyelenggara pemerintahan dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa.

Tindak lanjut dari proses sosialisasi ini kami terus melakukan OJT kepada  PDP, PDTI dan PLD pada saat RAKOR Kabupaten, hal yang sama juga kami lakukan pada saat melakukan kunjungan lapangan terhadap pemerintah Desa dan masyarakat.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...