ProFiles

ProFiles

Senin, 28 Agustus 2017

KEPALA BPMD : BANYAK KASUS SOAL DANA DESA DI SULTRA



Kepala Dinas BPMD Proponsi Sulawesi Tenggara Kasman Taewa, M.Si. dalam laporannya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang mendesak untuk digelarnya Rapat Koordinasi ini, diantaranya adalah semakin banyaknya permasalahan dalam pengolaan Dana Desa sejak bergulirnya tahun 2015.

“Sejak 2015, dimulainya pencairan dana desa, banyak timbul masalah di desa, banyak terjadi kasus-kasus korupsi dana desa di Sulawesi Tenggara ini, bahkan proses hukumnya juga sudah ada yang divonis,” ungkapnya.

Berbagai masalah yang dapat memicu unsur korupsi yaitu, karena tidak adanya peraturan desa,   APBDes yang tidak jelas, atau beberapa hal yang ada unsur kesengajaan dalam peruntukan pembangunan yang dialokasikan.

Dengan hal seperti ini juga dapat memicu keterlambatan pencairan dana desa tahap selanjutnya. “Ya, tidak mungkin dicairkan kalau masih ada masalah pada LPJnya, terlambatnya evaluasi dana desa, atau factor lain,” ungkapnya.

Untuk itu, diminta agar para camat untuk berhati-hati menandatangani segala dokumen yang terkait dengan pencairan dana desa bagi desa-desa yang dianggap masih bermasalah. “Camat harus berani memberikan arahan, sekaligus peringatan bagi Kades yang dianggap bermasalah,” kuncinya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...