DesaSultra - KENDARI.
"Kebetulan saya sudah bersama salah satu perangkat Desa Madongka, kami akan bercerita soal pengembangan Pantai Katembe di masa masa yang akan datang. Kira-kira awalnya Pantai Katembe ini bagaimana?" tanya Bang Jay
La Bansa, perangkat Desa Madongka meceritakan pembangunan yang sudah dilakukan. "Jadi Pantai Katembe ini pertama belum ada bangunan, ketika belum ada pembangunan banyak yang datang berekreasi, kemudian pada tahun 2000an mulai dibuat beberapa bangunan oleh pemerintah daerah, namun bangunan yang dibangun ini karena dimakan usia sekarang sudah mulai rusak juga." ujar la bansah
La Bansa menceritakan pengunjung yang datang di Pantai Katembe sangat banyak dan beraagam. “Ia pengunjungnya sangat banyak, apalagi pada tahun baru ini, sangat banyak sekali yang datang, dari Muna, dari Baubau, dari Kendari, Makassar, Maluku, Papua, banyak juga dari Jakarta dan masih banyak lagi. Alhamdulilah semua berekreasi di Pantai Katembe."
Pihak perangkat pesa sudah menganggarkan di tahun 2023 untuk pembangunan vondasi pagar pantai dari Dana Desa. Sentuhan Dana Desa terhadap masyarakat sangat dirasakan maksimal terutama BLT Dana Desa. "Kebetulan beberapa hari lalu kita berbincang-bincang bersama masyarakat dan Kepala Desa Madongka bahwa utamanya kita programkan vondasi pemangarannya agar hewan-hewan yang ada, kalau sudah ada pagar kotoran sapi sudah mulai berkurang. Dan pembangunannya kita akan tahap vondasinya dulu kemudian pagarnya.“ ujarnya
La Bansa berharap kepada pemerintah terkait untuk memberi perhatian khusus kepada Pantai Katembe sehingga bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Buton Tengah bahkan di Sulawesi Tenggara. "Jadi kalau hal itu Bang Jay memang kita sudah pikirkan dan harapan kami semoga ada sentuhan-sentuhan pengembangan objek wisata Pantai Katembe ini baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat." tutupnya. *teamjay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar