Perjalanan Bang Jay kali ini sudah berada di permandian alami Wakante Desa Latugho Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat. Bang Jay akan berbincang dengan Kepala Desa mengenai awal mula permandian Wakante dan pengembangannya kedepan. "Kali ini ini kita akan berbincang dengan kepala desa soal beberapa hal tentang permandian Wakantee ini. Bagaimana awal mulanya pembangunan permandian Wakate ini? “ tanya Bang Jay.
Kepala Desa Latugho menjelaskan, tahun 1973 masyarakat
dari kampung lama diarahkan untuk pindah di tempat yang dekat dengan mata air.
“Kalau bercerita sejarah singkat permandian Wakante ini bahwa ditemukan pada
tahun 1973. Jadi di tahun itu banyak masyarakat kampung lama bermigrasi atas
arahan pemerintah desa untuk masuk di Desa Latugho. Sejak tahun itu hingga
sekarang masih terjaga dengan baik." ujar Pak Desa
Wakante menjadi sumber air minum dan sekarang sudah
dijadikan permandian. Kepala desa mengatakan Permandian Wakantee ini murni
sebagai tempat permandian. “Jadi Wakantee ini waktu masih hutan belantara masih
diminum. Namun pada tahun 2013 pada masa pemerintaha La Ode Baru sebagai Kepala
Desa, disitulah awal pembangunan kolam dan talud Permandian Wakante. “ujarnya
Pada tahun 2013 anggaran sudah mulai menyentuh permandian
ini termaksud pembanguna gazebo. Pak Desa menjelaskan pengunjung yang berwisata
di Permandian Wakante ini sangat banyak mulai dari masyarakat biasa hingga
pemerintah Kabupaten Muna Barat berwisata di permandian ini. “Jadi betul
Permandian Wakante ini boleh dikata setiap saat ini ada pengunjung namun puncak
ramainya ini pada saat tahun baru atau lebaran sangat banyak yang berwisata
disini, apalagi Pemerintah Daerah Muna Barat selalunya berkegiatan di permandian
ini." ujar Kepala Desa
Lebih lanjut Kepala Desa Latugho mengatakan pengembangan
kedepan objek wisata Permandian Alam Wakantee ini diharapkan menjadi icon Muna
Barat. “Sebenarnya kami berharap sangat banyak apalagi soal ekowisata, karena
kami harapankan dapat menjadi icon Muna Barat. Dan kami juga berharap uluran
tangan pemerintah untuk membangun lokasi parkir, toilet, dan tempat ibadah,
karena banyak pengunjung yang ingin sholat, dan masih banyak juga hal-hal yang
lain.“ ujarnya
Pembangunan wahana untuk anak anak juga menjadi prioritas
pemerintah desa. Kepala Desa Latugho mengatakan bahwa potensi mata air Wakantee
ini sangat baik untuk dikembangkan sehingga Permandian Wakante semakin banyak
pengunjung. “Harapanya mudah-mudahan kedepan pemerintah kabupaten, pemerintah
provinsi, dan pemerintah pusat dapat memberikan perhatian khusus kepada objek
wisata permandian alami Wakantee ini." Tututpnya. (tim media bangjay)