ProFiles

ProFiles

Jumat, 09 Maret 2018

SEGARKAN WARGA DENGAN VOLLEY DD 2018

Samsul Kaidah
PDP KEC.KOPIALA - KONAWE




Warga Desa Sambaarasi, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, secara swadaya buka lapangan bola voli sederhana ‘ala desa’ yang terletak di tepi jalan poros desa. Lapangan tersebut tepat berada di depan rumah Kepala Desa.

Pada saat ditemui, Kepala Desa Sambaraasi, Anton menuturkan bahwa lapangan tersebut sudah memang ada sejak dulu sebelum ia menjadi Kepala Desa.

Ia menambahkan, tujuan dari dibukanya lapangan bola voli tersebut untuk mengisi kegiatan disore hari serta untuk meningkatkan solidaritas warga desa terutama dari kalangan remaja, pemuda dan ibu-ibu, bahkan tak jarang dari orang-orang tua juga turut bermain voli.

"Tujuan pembuatan ini tidak lain untuk mengisi kegiatan di sore hari, untuk berkumpulnya remaja, kaum muda, ibu-ibu, maupun orang tua, agar solidaritas dan kekompakan tetap terjaga dalam desa,” ujar Anton.

Anton juga menyampaikan, bahwa pendanaan dalam pembukaan lapangan voli yang dilakukan secara gotong royong tersebut berasal dari inisiatif dan swadaya masyarakat sendiri.

"Untuk pendanaan buat beli bola dan net biasanya warga itu patung-patungan. Kalau tiangnya yah kayu hutan yang diambil warga dari dalam hutan,” pungkas Anton.

Kepala Desa Sambaraasi berharap, agar masyarakat desa terutama remaja dan kaum muda selalu meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas dan bisa menjadi contoh yang baik bagi generasi penerusnya nanti.

"Semoga dengan bermain voli setiap sore hari, solidaritas dan kebersamaan bisa ditingkatkan lagi. Karena secara tidak langsung dengan bermain voli ini menjadi sarana agar semua pihak bisa menjalin hubungan yang lebih baik,” ungkap Anton.

Terkait peran Pemerintah Desa dalam pengembangan olahraga, lebih detail Anton menjelaskan bahwa sekarang inilah saatnya bagi para pemuda untuk kembali mengaktifkan kegiatan olahraga melalui karang taruna.

Dalam APBDesa 2017, Pemerintah Desa juga telah menganggarkan bidang Pembinaan Kemasyarakatan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) kurang lebih 30 jutaan yang di dalamnya ada Karang Taruna termasuk lembaga kemasyarakatan lainnya seperti PKK, LPM, Putobu, kesehatan desa, maupun pembinaan keagaamaan.

Sebagai wadah pembinaan, tentu saja karang taruna harus memiliki program-program kegiatan yang jelas, sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada di sekitarnya.

Banyak hal yang bisa dilakukan para pemuda karang taruna untuk menyumbangkan hal-hal besar yang dimulai dari hal-hal yang kecil seperti olahraga.

“Insya Allah di 2018 ini, kami akan coba genjot pengembangan sarana olahraga melalui Dana Desa (DD) yang saat ini masih dalam proses perencanaan. Kita tunggu jadwal verifikasi di Kecamatan atau Kabupaten,” tutup Anton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU UTAMA

Koptan Rumput Laut Buton Tengah Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

LAKUDO – SC. Sebanyak 36 orang anggota Kelompok Tani Rumput Laut Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara me...